Kata Pengantar
Puji syukur
kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita kesehatan
dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah kami ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam
makalah ini menjelaskan apa saja bagian dari Jaringan Komputer, baik dari jaringan umum, sosial, perusahaan, dan
juga pembagian-pembagian jaringan komputer, serta memberi tahukan kita tentang
masalah serta manfaat jaringan.
Dengan
mempelajari apa saja yang telah kami jelaskan di atas para pembaca, khususnya
para mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman selain mengetahui apa itu jaringan
komputer dan juga mengetahui pembagian dari jaringan komputer serta
permasalahan jaringan komputer.
Perlu
diperhatikan pula dalam makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber, seperti
yang tercatat dalam daftar pustaka. Dan kami memohon maaf apabila terdapat
beberapa kesalahan dari makalah ini.
Semoga
makalah ini berguna dan dapat menambah wawasan kita tentang sistem operasi.
Depok,
8 oktober 2014
Daftar Isi
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Bab
1 Pendahuluan
· Latar Belakang
·
Tujuan
·
Rumusan Masalah
Bab
2 Pembahasan
Bab
3 Pennutup
·
Kesimpulan
·
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah
proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Harvard University yang dipimpin oleh professor H.Aiken. Pada mulanya proyek
tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong,
dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) sehingga beberapa program bisa
dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Pada awalnya jaringan komputer berkembang dalam lingkup informasi
bisnis: mainframe oriented. Sebuah
mainframe digunakan sebagai pusat semua proses komputasi dalam penyimpanan.
Pengguna hanya berhubungan dengan dumb
terminal yang berfungsi sebagai alat input dan output, tanpa dilengkapi
dengan prosesor dan memori. Layanan informasi pada system ini dianggap kurang
efisien karena bergantung kepada spesialis teknik dan programmer. Dalam
perkembangan selanjutnya, lahirlah deskop dengan konsep “satu komputer satu
pengguna”. Dengan demikian, pengguna dapat memasukkan data, memanipulasi dan
menghasilkan laporan sesuai dengan keinginan pengguna.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan terus
berkembang dan benar-benar berubah. Di awal perkembangannya, hampir seuruh
jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak diantaranya dibangun dari
serat optic(fiber optics) atau
komunikasi wireless.
Kemudian berkembanglah teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan
LAN. Demikian pula ketika internet mulai di kenalkan maka sebagian besar LAN
yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan rakasasa WAN.
Jangkauan jarak komunikasi komputer semakin lama semakin luas, dari
jangkauan local hanya terdapat satu ruang/gedung, menjadi jaringan antar
gedung, antar kota, sampai akhinya terbentuk koneksi jaringan yang
menghubungkan komputer dari seluruh dunia, yaitu internet.
B. Tujuan
Memberikan pemahaman tentang definisi, manfaat dan bagian
dari jaringan kompter itu sendiri serta memberi tahukan kita masalah yang
dihadapi oleh jaringan kompter.
C. Rumusan masalah
i.
Jelaskan defini dari jaringan komputer ?
ii.
Apa saja manfaat dari jaringan komputer ?
iii.
Jelaskan kegunaan
jaringan komputer untuk perusahaan dan untuk umum ?
iv.
Jelaskan masalah
yang dihadapi oleh jaringan komputer ?
v.
Sebutkan jaringan
apa saja yang ada di jaringan komputer ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, model computer
tunggal yang melayani seluruh tugas komputasi suatu organisasi kini telah
diganti dengan sekumpulan computer yang terpisah-pisah, tetapi saling
berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. System seperti ini disebut jaringan
komputer. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila, keduannya dapat
saling bertukar informasi. Benntuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga
saja, melainkan dapat menggunakan serat optic, gelombang mikro, atau satelit
komunikasi.
Jaringan komputer serimg kali dibingungkan dengan system terdistribusi
(distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah system
terdistribusi, keberadaan sebuah komputer autonomous bersifat teransparan bagi
penggunanya. Seseorang dapat memberi perintahuntuk mengeksekusi suatu program.
Kemudian program itu pun akan berjalan. Tugas untuk memilih prosesor,
menentukan dan mengirim file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat
yang tepat akan menjadi tugas system operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem
terdistribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor),
alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang
disimpan dan diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari system harus bersifat
otomatis.
Pada suatu komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah
mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisit
memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum seluruh manajemen
jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara
eksplisit, semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa
sepengetahuan pengguna.
Dengan demikian, sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem
perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat
lunaklah yang menentukan tingkatan keterpaduan dan transparansi jaringan yang
bersangkutan. Oleh karena itu, perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi
lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada
perangkat kerasnya.
B.
Manfaat
Jaringan Komputer
Secara umum ada 3 manfaat jaringan komputer :
-
Resource Sharing: manfaat jaringan komputer sebagai sumber berbagai data,
informasi dan peripheral.
-
Saving Money: dengan manfaat jaringan komputer penghematan biaya untuk pembelian
hardware bisa ditekan karena peralatan peripheral bisa dipakai bersama.
-
High Reliability (kehandalan Tinggi): manfaat jaringan komputer dari segi kehandalan
sistem informasi manajemen dan keamanan data terpadu dapat diterapkan karena
setiap komputer client bisa
dikendalikan dari satu tempat melalui aplikasi Remote Acces Client.
C. Jaringan
untuk perusahaan / organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di
perusahaan/organisasi, ada beberapa keuntangan yaitu dalam hal resource
sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh
program, peralatan, khusunya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada
pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pengguna. Jadi source
sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan, komputer akan
memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif
pengganti jika terjadi masalah pada
salah satu perangkat dalam jaringan. Artinya, perangkat yang di gunakan lebih
dari satu, jika salah perangkat menglami masalah maka perangkat yang lain dapat
menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio
harga/kinerja yang lebih baik dibanding
dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih
sepuluh kali lipat keccepatan komputer pribadi. Akan tetapi, harga mainframe
seribu kali lebih mahal. Selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar iini
menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari
komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Skalabilitas adalah kemampuan untuk
meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur susuai beban pekerjaan
dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang
tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh maka komputer harus diganti dengan
komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar.
D. Jaringan
untuk umum
bila
komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah maka
akan banyak perusahaan/organisassi yang menggunakannya.
Jaringan computer akan memberikan layanan keapda per orangan di rumah-rumah dibandingkan
dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti yang telah diulas di
atas. Terdapat tiga hal pokok yang menjadi daya tarik jaringan komputer pada
per orangan, yaitu :
-
Akses ke informasi yang
berada di tempar yang jauh
-
Komunikasi orang ke
orang
-
Hiburan alternatif
E.
Masalah
Sosial Jaringan
Pengunaan
jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika,
dan politik. Internet telah masuk kesegala penjuru kehidupan masyarakat. Semua
orang dapat memanfaatkannya. Tanpa memandang status sosial, usia, dan jenis
kelamin.
Penggunaan
internet tidak akan menimbukan masalahselama subyek terbatas pada topik-topik
teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam norma-norma kehidupan, tetapi
kesulitan mulai muncul bila suatu situsdiinternet mempunyai topik yang sangat
menarik perhatian orang, seperti politik, agama dan seks. Gambar-gamba yang
dipasang disitus-situs tersebutmungkin akan sangat mengganggu sebagian orang.
Selain itu, bentuk pesan tidaklah terbatas pada pesaan tekstual saja.
Foto warna
dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkat pun sekarang dengan sangat
mudah disebar luaskan melalui jaringan komputer. Sabagian orang dapat bersikap
atuh tak acuh, tetapi bagi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu
(misalnya ponografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
F.
Jenis
Jaringan Komputer
Dalam
mempelajari jenis jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat
penting, yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua
jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast
dan jaringan powerpoint. Jaringan bradcast memiliki
saluran komunikasi tunggal dan dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada
pada semua jaringan.
Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan kepada siapa paket
tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencetak field alamat. Bila
paket tersebut ditujukan untuk dirinya maka mesin akan memproses paket itu.
Bila paket ditujukan untuk mesin lainnya maka mesin tersebut akan
mengabaikannya.
Gambar (b) Klasifikasi prosesor interkoneksi
berdasarkan jarak
Jarak antar prosesor
|
Prosesor ditempat yang sama
|
contoh
|
0,1 m
|
Papan rangkaian
|
Data flow machine
|
1 m
|
Sistem
|
Multicomputer
|
10 m
|
Ruangan
|
Local Area Network
|
100 m
|
Gedung
|
Local Area Network
|
1 km
|
Kampus
|
Local Area Network
|
10 km
|
Kota
|
Metropolitan Area Network
|
100 km
|
Negara
|
Wide Area Network
|
1.000 km
|
Benua
|
Wide Area Network
|
10.000
|
Planet
|
The Internet
|
Pada unmumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung
memakai broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan ponit-to-point. Kriteria alternatif
untuk mengklasifikasikan jaringan didasarkan pada jaraknya.
Dari tabel di atas terilihat pada bagian paling atas adalah dataflow macjine. Dataflow machine adalah komputer-komputer yang sangat
paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program
yang sama. Kemudian, multicomputer
adalah sistem yang berkomunikasi dengan caranmengirim pesan-pesannya melalui
bus pendek dan sangat cepat.
Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang
berkomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang.
Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi Local Area Network, Metropolitan Area
Network dan Wide Area Network. Akhirnya koneksi antara dua jaringan atau lebih
disebut internetwork. Internet
merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.
G.
LAN
Local Area
Network merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran samapai beberapa kilometer.
LAN sering digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya : printer dan scanner)
dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi, tranmisi, dan topologinya.
LAN
mempunyai ukuran yang terbatas yang berarti bahwa waktu tranmisi pada keadaan
terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya dengan mengetahui, ada
kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hali ini memudahkan
manajemen jaringan.
Karena
keterbatasan jaringan LAN ada baiknya menggunakan perangkat berikut ketika
membangun jaringan komputer LAN untuk memperpanjang/meningkatkan kinerja
jaringan.
a. Repeater dan
Hub Repeater, memperluas keterbatasan jarak dari kabel Ethernet dengan
meningkatkan sinyal. Hub Repeater adalah perangkat multiport untuk membangun
topologi star yang kofigurasi dengan menggunakan kabel twisted-pair
b. Bridge
menyediakan fungsi Repeater bersama dengan penyaringan selektif lalu lintas
jaringan untuk mengurangi kemacetan dan tabrakan.
c. Switch.
Perangkat jaringan komputer ini pada dasarnya adalah sebuah bridge multiport.
Pada segmen jaringan ada banyak tabrakan dan perangkat ini menjaga
karakteristik siaran untuk meningkatkan kinerja LAN.
d. Router
adalah sebuah alat penghubung jaringan LAN. Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang
mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada
lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.
LAN sering
menggunakan teknologi tranmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah dan
mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modem dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan mega bit/detik.
Terdapat beberapa macam topologi
yang dapat digunakan dalam LAN broadcast
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau
kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari
topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
2.
Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation
dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe
Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation
ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin
lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan
juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan
terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server,
jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi
Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi
lainnya.
3.
Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server
dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap
workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu
komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam
jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam
jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan
akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya
collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya
satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
4.
Topologi tree
Topologi tree atau berbentuk pohon merupakan gabungan
dari ketiga node diatas. Sistem ini merupakan sistem yang biasa digunakan pada
WAN atau Internet. Masing-masing topologi digunakan untuk kepentingan tertentu.
Misalnya adalah topologi star digunakan dalam satu LAN, banyak komputer dalam
satu tempat menggunakan topologi ini. Sedangkan koneksi antara node server atau
router dalam satu WAN menggunakan topologi ring, bus atau star, tergantung dari
koneksi yang digunakan. Sedangkan topologi ring banyak digunakan untuk backbone
atau koneksi tulang punggung yang digunakan oleh penyedia jasa Internet.
·
Beberapa keunggulan LAN:
-
keamanan lebih
terjamin karena penggunaan IP lokal jaringan hanya sampai sebatas switch dan
selanjutnya router akan menghubungkan dengan IP publik.
-
Pemakaian sumber daya
secara bersama-sama
-
Memungkinkan hubungan
antar sistem dari beragam merk
-
Memungkinkan adanya
transfer file antar bagian dengan melalui suatu server pengatur lalu lintas
informasi
-
Efektifitas dan
efisiensi kerja menjadi lebih produktif
-
Lebih banyak terminal
yang terhubung ke system
-
Mengurangi pemakaian
kabel jika dibandingkan dengan sistem conect one by one
-
Memungkinkan
komunikasi melalui e-mail
-
Adanya pembakuan user
interface
-
Perlindungan
investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan password
-
Copy data antar PC
menjadi lebih cepat
·
Beberapa kelemahan LAN
-
Speed modem lambat. Semakin banyak PC semakin lemot koneksi internetnya.
-
Instrumentasi tidak sederhana
-
Ada kemungkinan password dapat ditembus
-
Perlu pengendali pemakain software
-
Software harus dirancang untuk multi user
-
Semua layer model OSI harus dilaksanakan (protokol/aturan yang digunakan)
-
Jika salah satu PC terkena virus, maka PC yang lain ikut tertular.
H.
MAN
Metropolitan
Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar
dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadiatau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua
buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi mengatur paket
melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan
menjadi lebih sederhana.
Alasan utama
memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standar untuk
MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut
disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB
terdiri dari dua buah kabel unidirectional di mana semua komputer
dihubungkan,seperti yang di tunjukan Gambar (a). Setiap bus mempunyai sebuah head-end, perangkat untuk memulai
aktivasi tranmisi. Lalu lintas yang menuju komputer yang berada di sebelah
kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalu lintas menggunakan bus yang
berada di bawah.
Gambar
(a) Arsitektur DQDB
Keuntungan: cakupan
wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien,
mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih
baik.
Kerugian: lebih
banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para
Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN
diperlukan waktu yang cukup lama.
I.
Wide Area Network
Jaringan komunikasi data yang secara geografis yang sangat
luas, dapat mencangkup antar negara atau bahkan benua dan didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik.
Penggunaan tradisional pada mesin-mesin ini bisa kita sebut
sebagai hosts. Keseluruhan jaringan yang menghubungkan host-host ini
kemudian disebut dengan communication subnet, atau cukup disebut
dengan subnet saja. Tugas dari subnet adalah membawa pesan dari host
ke host, sama seperti tugas telepon sebagai pembawa suara dari speaker ke pendengarnya.
Pada kebanyakan WAN, subnet terdiri dari dua
komponen yang berbeda yaitu elemen transmisi dan elemen
switching. Transmission line (jalur transmisi) memindahkan bit-bit
antarmesin. Mereka bisa terbuat dari kawat tembaga, fiber optik, atau bahkan
sambungan radio. Switching element, atau disebut switches saja,
adalah komputer khusus yang menghubungkan dua atau lebih jalur transmisi. Ketika data tiba di
suatu jalur masuk, elemen switching harus memiliih jalur keluar untuk
meneruskan data tersebut. Komputer switching ini dulu disebut dengan berbagai
istilah, dulu istilah yang paling umum dipakai adalah router.
Awalnya istilah subnet berarti sekumpulan router dan jalur
komunikasi yang memindahkan packet dari host sumber ke host tujuan. Pada saat
ini juga bertugas sebagai pengalamatan jaringan.Prinsip subnet mengandung yang
biasa disebut subnet point-to-point, store-and- forward, atau packet-switched.
Protokol point-to-point banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router
ke router atau host ke dalam jaringan media WAN. Pada awalnya di kembangkan
sebagai method encapsulation pada komunikasi point-to-point antara piranti yang
menggunakan protocol suite.
Teknologi Jaringan WAN bergantung pada pihak ketiga
dalam hal ini perusahaan
penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (antenna) ditransmisikan dari satu piranti digital/antenna kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (antenna) ditransmisikan dari satu piranti digital/antenna kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
J.
Jaringan Wirelees
Jaringan wireless atau jaringan nirkabel adalah jaringan
tanpa menggunakan kabel melainkan dengan menggunakan gelombang radio sebagai
media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless
akandimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik. Jaringan ini sering
dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter,
memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit).
Penggunaan yang fleksibel ini memudahkan untuk berkomunikasi.
Di mulai ketika IBM Pada akhir 1970-an mempresentasikan
hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi infrared (IR),
perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan radio
frequency (RF). Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps.
Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yakni 1 Mbps maka produksinya
tidak dipasarkan. Federal Communication Commision (FCC) pada tahun 1985,
menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928
MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz dengan sifat tanpa terlisensi, sehingga
pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahap sesungguhnya. Barulah pada
tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread
spectrum pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan
data rate >1 Mbps. Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE
membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Piranti yang
sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan
transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Pada bulan Juli 1999, IEEE
kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data
teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data
sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau
10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada
frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada
frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone,
microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada
frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps. Sekian artikel singkat mengenai jaringan komputer wireless LAN dan Sejarah Wireless LAN
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps. Sekian artikel singkat mengenai jaringan komputer wireless LAN dan Sejarah Wireless LAN
Jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk
komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan
dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz
(802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai
kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan
beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Masalah juga sering muncul dalam penggunaan jaringan
nirkabel seperti terbatasnya penggunaan pada jarak yang tertentu, topologi
ruangan dan cuaca yang sangat berpengaruh pada kualitas sinyal karena pada
sistem ini yangdigunakan adalah medium radio sehingga akan mengalami delay dari
Wireless LAN. Keamanan harus juga diperhatikan karena kejahatan bisa terjadi
dimana saja, dengan memanfaatkan jaringan nirkabel tersebut. Untuk itu
perlu dilakukan pengaturan dan pengamanan yang memadai pada jaringan nirkabel.
K.
Teknologi
Wirelesss
Teknologi
wireless memungkinkan satu atau lebihperalatan untuk berkomunikasi tanpa
koneksi fisik, yaitu tanpa membutuhkan jaringan atau peralatan kabel. Teknologi
wireless menggunakan transmisi frekuensi radio sebagai alat untuk mengirimkan
data, sedangkan teknologi kabel menggunakan kabel. Wireless artinya suatu komunikasi
tanpa menggunakan kabel, tetapi menggunakan antenna sebagai gantinya.
Teknologi wireless berkisar dari
system kompleks seperti Wireless Local
Area Network (WLAN ) dan telepon selular hingga peralatan sederhana seperti
headphone wireless, microphone wireless, kamera internet wireless dan peralatan
lain yang tidak memproses atatu menyimpan informasi.
Wireless
|
Mobile
|
Aplikasi
|
Tidak
|
Tidak
|
Workstation
tetap di kantor
|
Tidak
|
Ya
|
Komputer
portable terhubung ke jaringant telepon
|
Ya
|
Tidak
|
LAN dengan
komunikasi wireless
|
Ya
|
Ya
|
Kantor
portable, PDA untuk persediaan
|
Walaupun
jaringan wireless dan system komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali
berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada table .
Komputer portable kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang
yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack
telepon di sebuah hotel maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan
wireless. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan
wireless, tetapi bukan portable. Hal ini dapat terjadi saat komputer-komputer
tersebut tehubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless
(radio).
Meskipun jaringan wireless ini cukup
mudah untuk dipasang, jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya
jaringan wireless mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah
dibandingkan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali besar dan
transmisi dari computer yang berbeda dapat menggangu satu sama lain.
L.
Kemunculan
Teknologi Wireless
Mulanya, peralatan handheld
mempunyai kegunaaan yang terbatas karena ukurannya dan kebutuhan daya. Namun,
teknologi berkembang, peralatan handheld menjadi lebih kaya akan fitur dan
mudah dibawa. Yang lebih penting, berbagai peralatan wireless dan teknologi
yang mengikutinya sudah muncul. Telepon mobil, sebagai contoh, telah meningkat
kegunaannya yang sekarang memungkinkan berfungsi sebagai PDA selain telepon.
Smartphone adalah gabungan teknologi telepon mobil dan PDA yang menyediakan
layanan suara normal dan email, penulisan pesan teks, paging, akses web dan
pengenalan suara.
Generasi berikutnya dari telepon
mobil, menggabungkan kemampuan PDA, IR, Internet wireless, email dan global
positioning system (GPS). Pembuat juga menggabungkan standar, dengan tujuan
menyediakan peralatan yang mampu mengirimkan banyak layanan. Perkembangan lain
yang akan segera tersedia adalah system global untuk teknologi yang berdasarkan
komunikasi bergerak (berdasar GSM) seperti General Packet Radio Service (GPRS),
Local Multipoint Distribution Service (LMDS), Enhanced Data GSM Environtment
(EDGE), dan Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS).
Teknologi-teknologi ini akan menyediakan laju transmisi data yang tinggi dan
kemampuan jaringan yang lebih besar. Namun, masing-masing perkembangan baru
akan menghadirkan risiko keamanannya sendiri dan badan pemerintah harus
memikirkan risiko ini untuk memastikan bahwa asset yang penting tetap terjaga.
Bab III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
·
Local Area Network merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran samapai beberapa kilometer. LAN mempunyai ukuran yang terbatas yang berarti bahwa waktu
tranmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya
dengan mengetahui, ada kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu.
·
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadiatau umum. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai
elemen switching yang berfungsi mengatur paket melalui beberapa output kabel.
Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
·
WAN (Wide Area
Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang menjangkau
batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan
mencakup benua. Jaringan WAN membutuhkan beberapa perangkat yang dapat mendukung kinerja
dari jaringan tersebut, tanpa adanya perangkat-perangkat yang mendukung tentu
jaringan tersebut tidak dapat bekerja secara optimal, apalagi jaringan yang
berbasis luas ini.
·
layaknya makluk
hidup, teknologi komiunikasi juag akan terus berkembang terkhususnya wireless
Nirkabel, yaitu sistim komunikasi yang dirancang tanpa menggunakan kabel
penghubung.
B.
Daftar Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar