Jumat, 21 November 2014

Jaringan Komputer



Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah kami ini dengan sebaik-baiknya.
Dalam makalah ini menjelaskan apa saja bagian dari Jaringan Komputer, baik dari jaringan umum, sosial, perusahaan, dan juga pembagian-pembagian jaringan komputer, serta memberi tahukan kita tentang masalah serta manfaat jaringan.
Dengan mempelajari apa saja yang telah kami jelaskan di atas para pembaca, khususnya para mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman selain mengetahui apa itu jaringan komputer dan juga mengetahui pembagian dari jaringan komputer serta permasalahan jaringan komputer.
Perlu diperhatikan pula dalam makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber, seperti yang tercatat dalam daftar pustaka. Dan kami memohon maaf apabila terdapat beberapa kesalahan dari makalah ini.
Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah wawasan kita tentang sistem operasi.
Depok, 8 oktober 2014

                                                                                                                                  Tim Penyusun




Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi
Bab 1                   Pendahuluan
·         Latar Belakang
·         Tujuan
·         Rumusan Masalah
Bab 2                     Pembahasan
Bab 3                     Pennutup
·         Kesimpulan
·         Daftar Pustaka


 


BAB I

PENDAHULUAN

       A.     Latar Belakang
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin oleh professor H.Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong, dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Pada awalnya jaringan komputer berkembang dalam lingkup informasi bisnis: mainframe oriented. Sebuah mainframe digunakan sebagai pusat semua proses komputasi dalam penyimpanan. Pengguna hanya berhubungan dengan dumb terminal yang berfungsi sebagai alat input dan output, tanpa dilengkapi dengan prosesor dan memori. Layanan informasi pada system ini dianggap kurang efisien karena bergantung kepada spesialis teknik dan programmer. Dalam perkembangan selanjutnya, lahirlah deskop dengan konsep “satu komputer satu pengguna”. Dengan demikian, pengguna dapat memasukkan data, memanipulasi dan menghasilkan laporan sesuai dengan keinginan pengguna.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan terus berkembang dan benar-benar berubah. Di awal perkembangannya, hampir seuruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak diantaranya dibangun dari serat optic(fiber optics) atau komunikasi wireless.
Kemudian berkembanglah teknologi jaringan local yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika internet mulai di kenalkan maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan rakasasa WAN.
Jangkauan jarak komunikasi komputer semakin lama semakin luas, dari jangkauan local hanya terdapat satu ruang/gedung, menjadi jaringan antar gedung, antar kota, sampai akhinya terbentuk koneksi jaringan yang menghubungkan komputer dari seluruh dunia, yaitu internet.
      B.     Tujuan
Memberikan pemahaman tentang definisi, manfaat dan bagian dari jaringan kompter itu sendiri serta memberi tahukan kita masalah yang dihadapi oleh jaringan kompter.
       C.      Rumusan masalah
         i.            Jelaskan defini dari jaringan komputer ?
       ii.            Apa saja manfaat dari jaringan komputer ?
     iii.            Jelaskan kegunaan jaringan komputer untuk perusahaan dan untuk umum ?
     iv.            Jelaskan masalah yang dihadapi oleh jaringan komputer ?
       v.            Sebutkan jaringan apa saja yang ada di jaringan komputer ?




BAB II
PEMBAHASAN
       A.     Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, model computer tunggal yang melayani seluruh tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan computer yang terpisah-pisah, tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. System seperti ini disebut jaringan komputer. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila, keduannya dapat saling bertukar informasi. Benntuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja, melainkan dapat menggunakan serat optic, gelombang mikro, atau satelit komunikasi.
Jaringan komputer serimg kali dibingungkan dengan system terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah system terdistribusi, keberadaan sebuah komputer autonomous bersifat teransparan bagi penggunanya. Seseorang dapat memberi perintahuntuk mengeksekusi suatu program. Kemudian program itu pun akan berjalan. Tugas untuk memilih prosesor, menentukan dan mengirim file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat akan menjadi tugas system operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terdistribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari system harus bersifat otomatis.
Pada suatu komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisit memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum seluruh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, semuanya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pengguna.
Dengan demikian, sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkatan keterpaduan dan transparansi jaringan yang bersangkutan. Oleh karena itu, perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
B.     Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum ada 3 manfaat jaringan komputer :
-          Resource Sharing: manfaat jaringan komputer sebagai sumber berbagai data, informasi dan peripheral.
-          Saving Money: dengan manfaat jaringan komputer penghematan biaya untuk pembelian hardware bisa ditekan karena peralatan peripheral bisa dipakai bersama.
-          High Reliability (kehandalan Tinggi): manfaat jaringan komputer dari segi kehandalan sistem informasi manajemen dan keamanan data terpadu dapat diterapkan karena setiap komputer client bisa dikendalikan dari satu tempat melalui aplikasi Remote Acces Client.
         C.      Jaringan untuk perusahaan / organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/organisasi, ada beberapa keuntangan yaitu dalam hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khusunya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pengguna. Jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan, komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti  jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan. Artinya, perangkat yang di gunakan lebih dari satu, jika salah perangkat menglami masalah maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik  dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat keccepatan komputer pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal. Selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar iini menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Skalabilitas adalah kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur susuai beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar.
       D.     Jaringan untuk umum
bila komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah maka akan banyak perusahaan/organisassi yang menggunakannya.
Jaringan computer akan memberikan layanan keapda per orangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang menjadi daya tarik jaringan komputer pada per orangan, yaitu :
-          Akses ke informasi yang berada di tempar yang jauh
-          Komunikasi orang ke orang
-          Hiburan alternatif

        E.      Masalah Sosial Jaringan
Pengunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk kesegala penjuru kehidupan masyarakat. Semua orang dapat memanfaatkannya. Tanpa memandang status sosial, usia, dan jenis kelamin.
Penggunaan internet tidak akan menimbukan masalahselama subyek terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situsdiinternet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama dan seks. Gambar-gamba yang dipasang disitus-situs tersebutmungkin akan sangat mengganggu sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan tidaklah terbatas pada pesaan tekstual saja.
Foto warna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkat pun sekarang dengan sangat mudah disebar luaskan melalui jaringan komputer. Sabagian orang dapat bersikap atuh tak acuh, tetapi bagi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya ponografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.
       F.      Jenis Jaringan Komputer
Dalam mempelajari jenis jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting, yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan  powerpoint. Jaringan bradcast memiliki saluran komunikasi tunggal dan dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada semua jaringan.
Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencetak field alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya maka mesin akan memproses paket itu. Bila paket ditujukan untuk mesin lainnya maka mesin tersebut akan mengabaikannya.
Gambar (b) Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak
Jarak antar prosesor
Prosesor ditempat yang sama
contoh
0,1 m
Papan rangkaian
Data flow machine
1 m
Sistem
Multicomputer
10 m
Ruangan
Local Area Network
100 m
Gedung
Local Area Network
1 km
Kampus
Local Area Network
10 km
Kota
Metropolitan Area Network
100 km
Negara
Wide Area Network
1.000 km
Benua
Wide Area Network
10.000
Planet
The Internet

Pada unmumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cenderung memakai broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan ponit-to-point. Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan didasarkan pada jaraknya.
Dari tabel di atas terilihat pada bagian paling atas adalah dataflow macjine. Dataflow machine adalah komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian, multicomputer adalah sistem yang berkomunikasi dengan caranmengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat.
Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang berkomunikasi dengan cara bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi Local Area Network, Metropolitan Area Network dan Wide Area Network. Akhirnya koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.
       G.     LAN
Local Area Network merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran samapai beberapa kilometer.
 LAN sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya : printer dan scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi, tranmisi, dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas yang berarti bahwa waktu tranmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya dengan mengetahui, ada kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hali ini memudahkan manajemen jaringan.
Karena keterbatasan jaringan LAN ada baiknya menggunakan perangkat berikut ketika membangun jaringan komputer LAN untuk memperpanjang/meningkatkan kinerja jaringan.
     a.       Repeater dan Hub Repeater, memperluas keterbatasan jarak dari kabel Ethernet dengan meningkatkan sinyal. Hub Repeater adalah perangkat multiport untuk membangun topologi star yang kofigurasi dengan menggunakan kabel twisted-pair
      b.      Bridge menyediakan fungsi Repeater bersama dengan penyaringan selektif lalu lintas jaringan untuk mengurangi kemacetan dan tabrakan.
    c.       Switch. Perangkat jaringan komputer ini pada dasarnya adalah sebuah bridge multiport. Pada segmen jaringan ada banyak tabrakan dan perangkat ini menjaga karakteristik siaran untuk meningkatkan kinerja LAN.
    d.      Router adalah sebuah alat penghubung jaringan LAN. Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
LAN sering menggunakan teknologi tranmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modem dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan mega bit/detik.
            Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan dalam LAN broadcast
      1.      Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Description: gambar jaringan komputer tipologi bus
       2.      Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

Description: gambar jaringan komputer tipe star
       3.       Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Description: gambar jaringan komputer tipe ring
        4.       Topologi tree
Topologi tree atau berbentuk pohon merupakan gabungan dari ketiga node diatas. Sistem ini merupakan sistem yang biasa digunakan pada WAN atau Internet. Masing-masing topologi digunakan untuk kepentingan tertentu. Misalnya adalah topologi star digunakan dalam satu LAN, banyak komputer dalam satu tempat menggunakan topologi ini. Sedangkan koneksi antara node server atau router dalam satu WAN menggunakan topologi ring, bus atau star, tergantung dari koneksi yang digunakan. Sedangkan topologi ring banyak digunakan untuk backbone atau koneksi tulang punggung yang digunakan oleh penyedia jasa Internet.

·         Beberapa keunggulan LAN:

-          keamanan lebih terjamin karena penggunaan IP lokal jaringan hanya sampai sebatas switch dan selanjutnya router akan menghubungkan dengan IP publik.
-          Pemakaian sumber daya secara bersama-sama
-          Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk
-          Memungkinkan adanya transfer file antar bagian dengan melalui suatu server pengatur lalu lintas informasi
-          Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif
-          Lebih banyak terminal yang terhubung ke system
-          Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan sistem conect one by one
-          Memungkinkan komunikasi melalui e-mail
-          Adanya pembakuan user interface
-          Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan password
-          Copy data antar PC menjadi lebih cepat

·         Beberapa kelemahan LAN
-          Speed modem lambat. Semakin banyak PC semakin lemot koneksi internetnya.
-          Instrumentasi tidak sederhana
-          Ada kemungkinan password dapat ditembus
-          Perlu pengendali pemakain software
-          Software harus dirancang untuk multi user
-          Semua layer model OSI harus dilaksanakan (protokol/aturan yang digunakan)
-          Jika salah satu PC terkena virus, maka PC yang lain ikut tertular.

       H.    MAN
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadiatau umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional di mana semua komputer dihubungkan,seperti yang di tunjukan Gambar (a). Setiap bus mempunyai sebuah head-end, perangkat untuk memulai aktivasi tranmisi. Lalu lintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalu lintas menggunakan bus yang berada di bawah.
Gambar (a) Arsitektur DQDB
Keuntungan: cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian: lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
       I.       Wide Area Network
Jaringan komunikasi data yang secara geografis yang sangat luas, dapat mencangkup antar negara atau bahkan benua dan didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
Penggunaan tradisional pada mesin-mesin ini bisa kita sebut sebagai hosts. Keseluruhan jaringan yang menghubungkan host-host ini kemudian disebut dengan communication subnet, atau cukup disebut dengan subnet saja. Tugas dari subnet adalah membawa pesan dari host ke host, sama seperti tugas telepon sebagai pembawa suara dari speaker ke pendengarnya.
Pada kebanyakan WAN, subnet terdiri dari dua komponen yang berbeda yaitu elemen transmisi dan elemen switching. Transmission line (jalur transmisi) memindahkan bit-bit antarmesin. Mereka bisa terbuat dari kawat tembaga, fiber optik, atau bahkan sambungan radio. Switching element, atau disebut switches saja, adalah komputer khusus yang menghubungkan dua atau lebih jalur transmisi. Ketika data tiba di suatu jalur masuk, elemen switching harus memiliih jalur keluar untuk meneruskan data tersebut. Komputer switching ini dulu disebut dengan berbagai istilah, dulu istilah yang paling umum dipakai adalah router.
Awalnya istilah subnet berarti sekumpulan router dan jalur komunikasi yang memindahkan packet dari host sumber ke host tujuan. Pada saat ini juga bertugas sebagai pengalamatan jaringan.Prinsip subnet mengandung yang biasa disebut subnet point-to-point, store-and- forward, atau packet-switched. Protokol point-to-point banyak digunakan untuk membangun koneksi antara router ke router atau host ke dalam jaringan media WAN. Pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point-to-point antara piranti yang menggunakan protocol suite.
Teknologi Jaringan WAN  bergantung pada pihak ketiga dalam hal ini perusahaan
penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (antenna) ditransmisikan dari satu piranti digital/antenna kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
J.        Jaringan Wirelees
Jaringan wireless atau jaringan nirkabel adalah jaringan tanpa menggunakan kabel melainkan dengan menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital yang dikirim melalui wireless akandimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik. Jaringan ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Penggunaan yang fleksibel ini memudahkan untuk berkomunikasi.
Di mulai ketika IBM Pada akhir 1970-an mempresentasikan hasil percobaannya dalam merancang WLAN dengan teknologi infrared (IR), perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan radio frequency (RF). Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yakni 1 Mbps maka produksinya tidak dipasarkan. Federal Communication Commision (FCC) pada tahun 1985, menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz dengan sifat tanpa terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahap sesungguhnya. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps. Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Piranti yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps. Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps. Sekian artikel singkat mengenai jaringan komputer wireless LAN dan Sejarah Wireless LAN
Jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Masalah juga sering muncul dalam penggunaan jaringan nirkabel seperti terbatasnya penggunaan pada jarak yang tertentu, topologi ruangan dan cuaca yang sangat berpengaruh pada kualitas sinyal karena pada sistem ini yangdigunakan adalah medium radio sehingga akan mengalami delay dari Wireless LAN. Keamanan harus juga diperhatikan karena kejahatan bisa terjadi dimana saja, dengan memanfaatkan jaringan nirkabel tersebut. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan dan pengamanan yang memadai pada jaringan nirkabel.
      K.     Teknologi Wirelesss
Teknologi wireless memungkinkan satu atau lebihperalatan untuk berkomunikasi tanpa koneksi fisik, yaitu tanpa membutuhkan jaringan atau peralatan kabel. Teknologi wireless menggunakan transmisi frekuensi radio sebagai alat untuk mengirimkan data, sedangkan teknologi kabel menggunakan kabel. Wireless artinya suatu komunikasi tanpa menggunakan kabel, tetapi menggunakan antenna sebagai gantinya.
            Teknologi wireless berkisar dari system kompleks seperti Wireless Local Area Network (WLAN ) dan telepon selular hingga peralatan sederhana seperti headphone wireless, microphone wireless, kamera internet wireless dan peralatan lain yang tidak memproses atatu menyimpan informasi.
Wireless
Mobile
Aplikasi
Tidak
Tidak
Workstation tetap di kantor
Tidak
Ya
Komputer portable terhubung ke jaringant telepon
Ya
Tidak
LAN dengan komunikasi wireless
Ya
Ya
Kantor portable, PDA untuk persediaan

Walaupun jaringan wireless dan system komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada table . Komputer portable kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan wireless. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan wireless, tetapi bukan portable. Hal ini dapat terjadi saat komputer-komputer tersebut tehubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
            Meskipun jaringan wireless ini cukup mudah untuk dipasang, jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan wireless mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali besar dan transmisi dari computer yang berbeda dapat menggangu satu sama lain.
       L.      Kemunculan Teknologi Wireless
            Mulanya, peralatan handheld mempunyai kegunaaan yang terbatas karena ukurannya dan kebutuhan daya. Namun, teknologi berkembang, peralatan handheld menjadi lebih kaya akan fitur dan mudah dibawa. Yang lebih penting, berbagai peralatan wireless dan teknologi yang mengikutinya sudah muncul. Telepon mobil, sebagai contoh, telah meningkat kegunaannya yang sekarang memungkinkan berfungsi sebagai PDA selain telepon. Smartphone adalah gabungan teknologi telepon mobil dan PDA yang menyediakan layanan suara normal dan email, penulisan pesan teks, paging, akses web dan pengenalan suara.
            Generasi berikutnya dari telepon mobil, menggabungkan kemampuan PDA, IR, Internet wireless, email dan global positioning system (GPS). Pembuat juga menggabungkan standar, dengan tujuan menyediakan peralatan yang mampu mengirimkan banyak layanan. Perkembangan lain yang akan segera tersedia adalah system global untuk teknologi yang berdasarkan komunikasi bergerak (berdasar GSM) seperti General Packet Radio Service (GPRS), Local Multipoint Distribution Service (LMDS), Enhanced Data GSM Environtment (EDGE), dan Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS). Teknologi-teknologi ini akan menyediakan laju transmisi data yang tinggi dan kemampuan jaringan yang lebih besar. Namun, masing-masing perkembangan baru akan menghadirkan risiko keamanannya sendiri dan badan pemerintah harus memikirkan risiko ini untuk memastikan bahwa asset yang penting tetap terjaga.










Bab III

PENUTUP

       A.     Kesimpulan
·         Local Area Network merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran samapai beberapa kilometer. LAN mempunyai ukuran yang terbatas yang berarti bahwa waktu tranmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya dengan mengetahui, ada kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu.
·         Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadiatau umum. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
·         WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan mencakup benua. Jaringan WAN membutuhkan beberapa perangkat yang dapat mendukung kinerja dari jaringan tersebut, tanpa adanya perangkat-perangkat yang mendukung tentu jaringan tersebut tidak dapat bekerja secara optimal, apalagi jaringan yang berbasis luas ini.
·         layaknya makluk hidup, teknologi komiunikasi juag akan terus berkembang terkhususnya wireless Nirkabel, yaitu sistim komunikasi yang dirancang tanpa menggunakan kabel penghubung.
       B.     Daftar Pustaka


0 komentar:

Posting Komentar